Langsung ke konten utama

Artikel: Islam Tidak Boleh Mengharamkan Sesuatu yang Dihalalkan (Karbohidrat)

Mungkin bagi ummat Islam akan ada pertanyaan mengenai syariat terkait dengan pola makan ketogenic. Apakah Ketogenic mengharamkan sesuatu yang dihalalkan oleh Allah SWT (dalam hal ini segala makanan yang mengandung karbohidrat), sementara Allah SWT melarang umat Islam untuk melakukan hal tersebut (mengharamkan sesuatu yang dihalalkan).

Oke saya akan coba menjawab mengenai hal ini dengan analogi sederhana. Ketogenic tidak mengharamkan karbohidrat, namun lebih tepatnya membatasi asupan karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini dilakukan untuk mengondisikan badan supaya tetap berada dalam kondisi ketosis (memperoleh asupan energi dari lemak, bukan karbohidrat).

Ketosis terjadi saat tubuh tidak menemukan glukosa yang cukup dalam liver. Adapun pola makan ketogenic membatasi asupan karbohidrat yang masuk ke badan hingga 50 gram. Untuk konteks haram dalam Islam, tidak boleh ada sepersen pun zat tersebut yang boleh masuk ke dalam tubuh. Jadi, ketogenic bersifat sangat membatasi karbohidrat, bukan mengharamkan (melarang) karbohidrat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keju Goreng

Bahan-bahan: Keju cheddar Minyak sayur/kelapa Cara pembuatan: Potong tipis-tipis keju cheddar Panaskan minyak dengan api kecil Goreng hingga matang berwarna keemasan  Sumber: FB Ketogenic Indonesia

Telur Dadar Tepung

Bahan-bahan: Telur ayam 2 butir Dua sendok makan tepung almond Bawang bombay dan bawang putih Cabe rawit dan merica (bila suka) Daun bawang Garam himalayan (bisa juga garam biasa) Mantega Keju Cara pembuatan: Potong secara halus bawang bombay, bawang putih, dan daun bawang. Tambahkan potongan cabe rawit dan merica (bila suka). Kocok telur ayam dan tepung almond hingga merata. Masukkan potongan bawang-bawang beserta daun bawang ke dalam adonan telur. Goreng menggunakan mantega yang dipanaskan. Setelah matang, angkat dan bisa diberi potongan keju di atas telur.  Sumber: FB Ketogenic Indonesia

Apakah Diet Ketogenic Membutuhkan VCO (Virgin Coconut Oil)?

Artikel ini dibuat berdasarkan pertanyaan yang sering muncul di grup Ketogenic Indonesia. Apakah pelaku diet ini membutuhkan VCO? Mengapa awal mula melakukan KetoFastosis (ketogenic+puasa) harus mengonsumsi VCO? Karena sudah tidak mengonsumsi karbo lagi, otot tubuh menjadi sumber paling mudah untuk dipecah menjadi bahan bakar bagi pembuatan Glukosa. Dengan mengonsumsi VCO, tubuh tidak sibuk mencari glukosa baru untuk dijadikan bahan bakar dan memecah otot untuk dijadikan pembentukan glukosa baru, karena keton akan cepat menggantikan peran glukosa sebagai bahan bakar tubuh. VCO membuat ketogenesis (pembentukan keton) di liver cepat terjadi, dan tidak perlu terjadi banyak proses Gluconeogenesis dari "Kanibalisasi" massa otot di Periode Transisi setelah adaptasi tercapai. Jika Anda membaca cara  memulai diet ketogenic , tentunya Anda memahami bahwa tubuh kita sedang beradaptasi dalam cara memperoleh pasokan energi. VCO akan mempermudah tubuh memperoleh bahan bakar yg dibu